Menjelang final Liga Champhion Carlo Anceloti telah mengenang saat mencapai puncak laga. Sejarah panjang Carlo Ancelotti dengan Liga Champions bermula pada 1983/84, tatkala ia mencapai final pertamanya dengan AS Roma, yang merupakan prestasi luar bisa layak untuk dikenang. Pada saat itu Giallorossi menghadapi Liverpool di markas mereka, Stadio Olimpico, tetapi cedera memaksa Ancelotti menepi dari laga yang mentas 11 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25 itu.
Hasil statistik agen judi bola Absensinya Anceloti sangat terasa - setelah hasil imbang 1-1, Roma menyerah lewat adu penalti.
Kondisi tersebut membuat Anceloti tidak bermain di final 1984 melawan Liverpool karena cedera, tapi dia memiliki memori kuat akan laga trebut. Saat ini kata Ancelotti "Saya mendukung Roma dan saya menyaksikan pertandingan dari tribun, tapi saya bersama tim selama persiapan. Saat itu Liga Champions belum sepenting sekarang. Pertandingannya lebih sedikit, hanya sembilan untuk mencapai final."
"Anceloti berpikir Liga Champions menjadi lebih penting dalam sepuluh tahun terakhir. Kami bermain di kandang dan seluruh atmosfer di sekitar Roma adalah antusiasme sejati." "Itu hari spesial bagi Roma dan suporter Roma dan saya pikir kami kalah karena alasan itu. Kami terlalu nyaman bermain di kandang."
"Tentu, Liverpool sangat bagus saat itu, mereka tim fantastis, tapi kami kalah lewat adu penalti. Saya pikir kami kalah karena kami terlalu yakin akan menang.